Pada blog ini saya menyediakan kategori yang free dan ada juga mengeluarkan sedikit biaya....skripsi, tesis, dan juga TA yang lengkap dengan isinya. Bagi anda yang mau sedikit ngeluarin doku buat skripsi, TA, Tesis.
Email:
fladjah@gmail.com
YM: fladjah
Untuk bahan-bahan yang belum tersedia disini bisa email or telp/sms dengan mengirimkan Judul atau mungkin bahan yang berkaitan

Abstraksi Tesis-Tesis Magister Ekonomi Pembangunan

Minggu, 06 Desember 2009

TINGKAT KAPITALISASI TANAH PERKEBUNAN KOPI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
INTISARI
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kapitalisasi tanah perkebunan kopi di Kabupaten Lampung Selatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kapitalisasi perkebunan kopi. Faktor-faktor yang diduga berpengaruh terhadap tingkat kapitalisasi tanah perkebunan kopi adalah luas lahan, jarak perkebunan ke jalan besar, jarak perkebunan ke pelabuhan, dan produktivitas Data yang digunakan adalah data primer melalui wawancara langsung kepada Kepala Cabang Dinas Perkebunan Kecamatan Penengahan, Kecamatan Way Lima, Kecamatan Kedondong, Kecamatan Punduh Pidada, dan Kecamatan Padang Cermin. Sebagian lagi merupakan data sekunder yang diperoleh melalui Dinas Perkebunan Lampung Selatan, BAPPEDA Lampung Selatan, dan dari KP. PBB Bandar Lampung.
Penelitian ini menggunakan data kerat lintang dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 82 data. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian yaitu analisis statistik yang dipakai untuk mengukur tendensi sentral dan kenormalan distribusi, tingkat kapitalisasi serta analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor tersebut di atas.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata hitung tingkat kapitalisasi tanah perkebunan kopi di Kabupaten Lampung Selatan secara umum sebesar 7,89%. Melalui analisis regresi log-lin diperoleh hasil bahwa secara parsial jarak perkebunan kopi ke pelabuhan tidak signifikan, sedangkan luas lahan, jarak perkebunan ke jalan besar dan produktivitas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kapitalisasinya dan secara bersama-sama memberi pengaruh nyata terhadap tingkat kapitalisasi tanah perkebunan kopi di Kabupaten Lampung Selatan dengan daya jelas sebesar 83,06%.


PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH
(Studi Kasus Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, 1985-2002)
INTISARI

Tujuan dari penelitian ini adalah melihat pengaruh pengeluaran pemerintah daerah terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan mengindentifikasi pengeluaran pemerintah dilihat dari pengeluaran rutin, pengeluaran pembangunan untuk bidang ekonomi, bidang sosial, bidang umum, dan bidang subsidi pembangunan daerah bawahan terhadap laju pertumbuhan ekonomi daerah di Kabupaten Gunung Kidul. Data yang digunakan berupa data sekunder, time series tahun 1985-2002.
Analisis data dilakukan dengan analisis statistik–ekonometrik termasuk di dalamnya analisis regresi linier dengan metode kuadrat terkecil (Ordinary Least Sguare/OLS). Hasil analisis statistik menunjukkan uji t dan uji f signifikan pada taraf nyata α =5%. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengeluaran pemerintah pada pengeluaran rutin, pengeluaran pembangunan bidang umum, dan subsidi pembangunan daerah bawahan berpengaruh terhadap laju pertumbuhan ekonomi daerah sementara variabel pengeluaran untuk bidang ekonomi dan bidang sosial tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi daerah di Kabupaten Gunung Kidul. Uji koefisien determinasi R2 menunjukkan 38,67% variasi perubahan variabel dependen mampu dijelaskan oleh variasi perubahan variabel independent, sedangkan selebihnya 62,43% merupakan residual atau variabel lain di luar model.

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI PROPINSI JAWA BARAT
INTISARI

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi penerimaan PBB. Data panel 22 kabupaten/kota di Jawa Barat pada periode 2000-2002 digunakan untuk mengetahui pengaruh luas wilayah, PDRB, belanja pembangunan untuk transportasi, belanja pembangunan untuk tata ruang dan lingkungan hidup terhadap penerimaan PBB.
Hasil penelitian menunjukkan, PDRB per rumah tangga, belanja pemerintah untuk transportasi, tata ruang dan lingkungan hidup berpengaruh terhadap peningkatan penerimaan PBB, tetapi luas wilayah tidak berpengaruh. Penerimaan PBB dapat ditingkatkan dengan meningkatkan dan memeratakan aktivitas ekonomi sampai ke kecamatan, dengan membangun pusat-pusat pertumbuhan.

STUDI PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP EKSPLOITASI BAHAN GALIAN GOLONGAN C DI KABUPATEN DONGGALA PROVINSI SULAWESI TENGAH
INTISARI

Kabupaten Donggala dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) salah satunya melalui eksploitasi bahan galian golongan C. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dampak dari eksploitasi bahan galian golongan C serta penilaian ekonomi berdasarkan persepsi masyarakat yang ditimbulkan dari pengolahan bahan galian golongan C. Untuk mengidentifikasi menggunakan matriks pengukuran dampak menurut Fandeli dan teknik penilaian lingkungan. Eksploitasi bahan galian golongan C memberikan dampak negatif terhadap nilai lingkungan sekitar areal penambangan sejumlah Rp191.902.946.400 sehingga, Pemerintah Kabupaten Donggala sebaiknya membuat surat keputusan penutupan areal penambangan yang menurut persepsi masyarakat memberikan dampak negatif dan merehabilitasi areal penambangan agar supaya tidak memperparah kerusakan terhadap lingkungan.
Kata kunci : Eksploitasi, dampak, nilai

Atau yang anda cari ada dibawah ini



0 comments

Posting Komentar

Komentar Pembaca